Monumen
ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat
tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca buddha .Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai
bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang
di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai
sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda
dharma).
Monumen
ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk
memuliakan buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi
menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan
berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke
undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga
tingkatan itu adalah kamadhatu (ranah hawa nafsu),rupadhatu (ranah berwujud), dan arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah
berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang
dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut
bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya
pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh sir thomas stamford raffles ,
yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat
itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran.
Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya pemerintah republik indonesia dan UNESCO kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar situs warisan dunia
Borobudur
kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat buddha yang datang dari seluruh Indonesia
dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci waisak . Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata
tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
#repost
#repost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar