Rabu, 06 Juli 2016

Makalah tentang kebugaran jasmani



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang

Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan tugas/pekerjaan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan dan mampu untuk melakukan kegiatan/aktivitas selanjutnya.

Pengertian ketahanan ditinjau dari kerja otot adalah kemampuan kerja otot atau sekelompok otot dalam jangka waktu tertentu, sedangkan pengertian ketahanan dari system energy adalah kemampuan kerja organ-organ tubuh dalam jangka waktu tertentu.
Istilah ketahanan atau daya tahan dalam dunia olahraga dikenal sebagai kemampuan peralatan organ tubuh olahragawan untuk melawan kelelahan selama berlangsungnya aktivitas atau kerja.latihan ketahanan dipengaruhi dan berdampak pada kualitas system kardiovaskuler, pernapasan dan system peredaran darah. Oleh karana itu factor yang berpengaruh terhadap ketahanan adalah kemampuan maksimal dalam memenuhi komsumsi oksigen yang ditandai dengan VO2max. 

1.2  Rumusan masalah

1.      Apa pengertian kebugaran jasmani ?

2.      Apa saja unsur-unsur kebugaran jasmani ?
1.3  Tujuan                                                   
Untuk mengetahui bagaimana tubuh dikatakan bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.










BAB II
PEMBAHASAN
2.1   Pengertian Kebugaran Jasmani
               Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan tugas/pekerjaan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan dan mampu untuk melakukan kegiatan/aktivitas selanjutnya.
2.2    Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
2.2.1 Power Test/ Daya Eksplosif Test
Power atau sering pula disebut dengan daya eksplosif adalah suatu kemampuan gerak yang sangat penting untuk menunjang aktivitas pada setiap cabang olahraga. Kemampuan power / daya eksplosif ini akan menentukan hasil gerak yang baik. Suatu contoh , jika seseorang memiliki daya eksplosif  yang baik akan menghasilkan tendangan yang keras, atau seorang pelari cepat akan menghasilkan lainnya yang lebih cepat jika memiliki daya eksplosif yang lebih baik.
Power = kekuatan . kecepatan
Daya eksplosif memiliki dua komponen yaitu kekuatan dan kecepatan, maka power daya eksplosif dapat dimanipulasi atau ditingkatkan dengan melalui meningkatkan kekuatan otot tanpa mengabaikan kecepatan atau sebaliknya. Power atau daya eksplosif merupakan suatu rangkaian kerja beberapa unsur gerak otot dan menghasilkan daya ledak jika kedua kekuatan tersebut bekerja secara bersamaan. Power memiliki banyak kegunaan pada suatu aktivitas olahraga seperti pada berlari , melempar , memukul , menendang . pelaksanaan gerak dari objek tsb akan dicapai dengan sempurna jika orang tsb dapat menerapkan kekuatan secara maksimal dengan satuan waktu yang sesingkat-singkatnya
Standing long jump test
Tujuan :  untuk mengukur daya ledak kaki
Peralatan yang dibutuhkan : pita pengukur untuk mengukur jarak melompat, dan area soft landing .saat take off line harus ditanda dengan jelas.
Prosedur pelaksanaan : atlet berdiri dibelakang garis start yang ditandai diatas pita lompat dengan kaki agak terbuka selebar bahu . setelah dua kaki lepas landas dan mendarat ,dengan dibantu oleh ayunan lengan dan menekukkan lutut untuk membantu hasil lompatan. Hasil yang dicatat adalah jarak yang ditempuh sejauh mungkin dengan mendarat dikedua kaki tanpa jatuh kebelakang. Tiga kali percobaan dan ambil nilai terbaik.

                                                            Laki-laki                      perempuan
Kategori                                 (cm)                                (cm)
Baik sekali                               >250                            >200
Baik                                         241-250                       191-200
Cukup                                                 231-240                       181-190
Sedang                                                221-230                       171-180
Kurang                                                211-220                       161-170
Poor                                         191-210                       141-160
Very poor                                <191                            <141

2.2.2    Tes Kekuatan / Strength Test
Secara fisiologis , kekuatan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melawan tahanan atau beban. Atau dapat pula didefenisikan bahwa kekuatan otot adalah kemampuan suatu otot untuk membangkitkan suatu tegangan terhadap suatu tahanan. Secara mekanis kekuatan otot didefenisikan sebagai gaya yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dalam suatu satu kontraksi maksimal.
Sebagai daya penggerek setiap aktifitas fisik, kekuatan otot merupakan komponen penting. Dengan kekuatan otot yang memadai, seseorang akan terhindar dari kemungkinan cedera. Selain itu dapat membantu kecepatan seseorang untuk melakukan suatu gerakan memukul lebih keras dan stabilitas sendi-sendi makin kuat
Tes sit up
Tujuan : untuk mengetahui kekuatan otot perut.
Alat yang dibutuhkan :
·         Permukaan rata
·         Alas
·         Rekan untuk memegang kaki
Prosedur pelaksanann :
1)      Berbaring dengan lutut ditekuk, kaki rata dengan lantai dan tangan dilipat menyilangi dada.
2)      Mulai sit up dengan punggung dilantai
3)      Angkat diri anda keposisi 900 dan kembali kelantai
4)      Kaki bisa dipegangi oleh teman
5)      Cata jumlah sit up yang dikerjakan selama 30 detik.
Data normatif untuk tes sit-up
Jenis Kelamin
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
Buruk
Pria
>30
26-30
20-25
17-19
<17
Perempuan
>25
21-25
15-20
9-14
<9

2.2.3 Tes Kecepatan / Speedtest
Kecepatan merupakan salah satu aspek kemampuan yang diperlukan dalam cabang olahraga tertentu. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Sedangkan kecepatan dapat pula diartikan sebagai suatu kemampuan utuk melakukan suatu gerakan anggota badan,kaki atau lengan atau bagan statis pengumpul tubuh bahkan keseluruhan anggota tubuh dengan kecepatan terbesar yang mampu dilakukan. Pada umumnya kecepatan dapat diartikan sebagai sesuatu yang menggerakkan tubuh untuk mencapai suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Terdapat dua jenis kecepatan yang sangat dibutuhkan dalam olahraga yaitu kecepatan reaksi dan kecepatan gerak. Kecepatan reaksi adalam kualitas yang memungkinkan memulai suatu jawaban kinetis secepat mungkin setelah menerima suatu rangsang, dan kecepatan bergerak adalah kualitas yang memungkinkan orang bergerak dan melaksanakan gerakan-gerakan yang sama atau tidak sama secepat mungkin.
Kecepatan reaksi ( reaction speed ) juga dapat diartikan sebagai kemampuan organisme alat untuk menjawab suatu rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Sedangkan kecepatan bergerak ( speed movement ) adalah kemampuan organisme atlet untuk bergerak secepat mungkin dalam suatu gerakan yang tidak melingkar. Kecepatan dilambangkan dengan V ( velocity ) , jarak yang ditempuh dinyatakan dengan D ( distance ) dan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tsb dinyatakan dengan T.


Tes akselerasi 30 meter
Tujuan :
mengetahui kemampuan lari dengan cepat dan mengetahui kemampuan kecepatan seorang siswa/ atlet
alat yang dibutuhkan :
·         Jalur 400m,jalur yang ditandai didepan sepanjang 25 m
·         Stopwatch
·         Asisten
Prosedur pelaksanaan :
Dimulai dari start berdiri, blok start dan dengan istirahat yang cukup untuk memulai tes diantara les lari yang berikutnya. Asisten harus mencatat waktu yang dihabiskan untuk melakukan lari 30m
Data normatif dari tes 30 m untuk atlet 16-19 tahun
Jenis Kelamin
Baik Sekali
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
Pria
<4,0
4,2-4,0
4,4-4,3
4,6-4,5
>4,5
Perempuan
<4,5
4,6-4,5
4,6-4,7
5,0-4,9
>5,0

2.2.4 Kelentukan Flexibility
Kelentukan yang merupakan batas rentang gerak maksimal yang mungkin pada suatu sendi.kelentukan berguna untuk efisiensi gerak dalam mekakukan aktivitas gerak dan mencegah kemungkinan terjadinya cedera.kemampuan ini diperlukan oleh semua pemain, kelentukan adalah kemampuan berbagai sendi untuk bergerak seluas-luasnya. Atau dapat pula diartikan bahwa kelentukan adalah luas gerakan dari suatu sendi dan dapat pula diartikan bahwa kelentukan adalah kapasitas untuk bergerak dalam tuang gerak sendi
Dari beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa kelentukan adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal. Kelentukan menunjukkan besarnya pergerakan sendi secara maksimal sesuai dengan kemungkinan gerakan ( range of movement ) . orang yang memiliki kelentukan yang baik adalah orang yang memiliki ruang gerak yang luas dalam sendi-sendinya dan mempunyai otot elastis.
Contoh dalam permainan voly kelentukan memiliki peranan:
1)      Mengurangi kemungkinan cedera
2)      Membantu mengembangkan kecepatan,koordinasi dan kelincahan
3)      Membantu mengembangkan keterampilan teknik
4)      Membantu efisiensi gerakan
5)      Membantu memperbaiki sifat tubuh
Faktor yang mempengaruhi kelentukan sesorang :
1)   Tipe dan struktur sendi
2)   Umur dan jenis kelamin
3)   Suhu tubuh dan suhu otot
4)   Waktu dalam sehari-hari

2.2.5  Tes Kelincahan ( Agility Test )
Agility atau kelincahan adalah komponen penting yang dibutuhkan oleh hampir seluruh cabang olahraga (getchell,1979). Agility atau kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan bersama-sama dengan gerakan lainnya. Bagi anak, kelicahan merupakan komponen kesegaran jasmani yang harus dimiliki. Tanpa kelincahan , anak dikatakan tidak dalam keadaan normal atau sedang sakit. Kelincahan bagi mereka adalah sesuatu yang khas sesuai dengan khodratnya. Jadi kelincahan harus menempati prioritas utama dalam melatih kesegaran jasmani setiap anak.
Bagi orang dewasa, kelincahan tidak berarti kurang penting, tetapi apabila dilihat dari kebutuhan serta aktifivitas yang dilakukan, kelincahan terbatas kepada cabang olahraga yang dilakukannya. Untuk para atlet kelincahan memiliki peran yang penting demi tercapainya kemampuan penampilan secara baik, seorang atlet sangat perlu untuk memiliki,memelihara dan menjaganya agar kemampuan agility tetap menjadi satu kesatuan dengan kemampuan fisik lainnya.
Illinois agility run
Tujuan :  untuk mengetahui kelincahan seseorang
            Rating             males               females
Excellent         <15,2               <17,0
Good               16,1-15,2         17,9-17.0
Average           18,1-16,2         21,7-18,0
Fair                  18,3-18,2         23,0-21,8
Pool                 >18,3               >23,0


2.3  Hasil Test
·         Test Daya Ledak
Standing long jump test
Nama
Jenis kelamin
Cm
Kategori
Deri afryanda
Lk
235
Cukup
Elisa prianti
Pr
181
Cukup
Mia anggraini
Pr
140
Buruk
Wiranda hadi.R
lk
175
Buruk

·         Test kekuatan
Sit-up
Nama
Waktu
Banyak
Kategori
Deri afryanda
45 detik
22
Sedang
Elisa prianti
45 detik
12
Kurang
Mia anggraini
45 detik
12
Kurang
Wiranda hadi.R
45 detik
17
Kurang

·         Test kecepatan
Lari 30 meter
Nama
Detik
Kategori
Deri afryanda
543
Kurang
Elisa prianti
689
Kurang
Mia anggraini
725
Kurang
Wiranda hadi.R
674
Kurang

·         Test kelentukan
Nama
Cm
Deri afryanda
8
Elisa prianti
0
Mia anggraini
17
Wiranda hadi.R
11
Rata-rata
9

·         Test kelincahan
Illinois agility run
Nama
Detik
Kategori
Deri afryanda
18,31
Sedang
Elisa prianti
21,32
Cukup
Mia anggraini
22,35
Sedang
Wiranda hadi.R
20,30
Kurang




BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan tugas/pekerjaan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan dan mampu untuk melakukan kegiatan/aktivitas selanjutnya.
            Unsur-unsur kebugaran jasmani :
·         Daya tahan
·         Kekuatan
·         Kecepatan
·         Kelentukan
·         Kelincahan

3.2   Saran
             Untuk mendapat tubuh yang bugar kita harus rajin dalam berolahraga dan hidup sehat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar