Kamis, 10 Desember 2015

Rangka


RANGKA

Fungsi rangka :
  • memberi bentuk pada tubuh, menyokong dan menyebarkan berat badan serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh tekanan dan mekanis serta tempat melekatnya otot-otot.
  • melindungi organ-organ yang lunak,
  • Pembentukan sel-sel darah merah (hemopoesis), membentuk sel-sel imunitas sebagai fungsi imunologis, dan menyimpan kalsium, terutama kalsium fosfat
  • Pergerakan
  • Regulasi system endokrin

Besarnya bentuk tulang dibedakan menjadi: 
      Tulang pipa, bentuknya bulat panjang seperti pipa,
misalnya  Tulang hasta, pengumpil, paha,
      Tulang  pipih, bentuknya  gepeng menipis,
misalnya tulang rusuk , tulang belikat dan tulang tengkorak
      Tulang pendek, bentuknya  seperti dadu atau pendek tidak  beraturan,
misalnya ruas-ruas tulang belakang, pangkal lengan dan pangkal kaki
      Tulang tak berbentuk
Contoh : tulang wajah , tulang belakang.

Kerangka Aksial (poros utama sumbu tubuh), terdiri atas:
      Tengkorak
      Ruas-ruas tulang belakang
      Tulang dada
      Tulang iga atau rusuk
Kerangka Apendikuler (tambahan),terdiri atas:
      Tulang-tulang lengan
      Tulang tungkai
      Tulang telapak kaki
      Tulang pinggul
      Tulang bahu


Tengkorak manusia terdiri atas tulang tempurung kepala (kranium) dan tulang muka
Fungsi: tulang tempurung kepala melindungi otak, dan tulang muka membentuk wajah, dengan membentuk rongga mata untuk melindungi bola mata.
Tulang tempurung kepala tersusun atas: frontal (tulang dahi), occipital (tulang kepala belakang), sphenoid (tulang baji), parietal (tulang ubun-ubun), ethmoid (tulang tapis), temporal (tulang pelipis)

Tulang muka terdiri atas maksila (tulang rahang atas), mandibula (tulang rahang bawah), zigomatik (tulang pipi), lakrimal (tulang air mata), nasal (tulang hidung), palatum (tulang langit-langit)

Ruas-ruas tulang belakang (vertebrata) terdiri atas 33 buah ruas tulang.
Yaitu:
1. Tulang leher terdiri atas 7 ruas tulang. Ruas teratas atau pertama adalah tulang atlas, yang menghubungkan tulang belakang dengan tulang tengkorak.
2. Tulang punggung terdiri atas 12 ruas. Pada sisi kiri dan kanannya melekat tulang-tulang rusuk.
3. Tulang pinggang terdiri atas 5 ruas.
4. Tulang  sakrum  terdiri atas 5  ruas dan  tulang ekor  terdiri atas 4 ruas tulang. Baik tulang sakrum maupun tulang ekor, tulang-tulang-nya telah menyatu semenjak masa embrio.

Tulang rusuk
terdiri atas 12 pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Fungsi: melindungi organ lunak, terutama yang paling vital, yaitu jantung dan paru-paru.
Dibedakan menjadi:
1. Tulang rusuk sejati berjumlah 7 pasang,  ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung, sedangkan ujung depannya melekat pada tulang dada.
2. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang, ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung, dan depannya melekat pada tulang rusuk di atasnya.
3. Tulang rusuk melayang berjumlah 2 pasang, ujung belakangnya melekat pada  ruas-ruas tulang punggung, sedangkan ujung depannya tidak melekat pada tulang mana pun.
Tulang dada terdiri atas kepala  tulang dada, badan tulang dada, dan taju pedang. Pada kepala tulang dada melekat tulang selangka.  Tulang  selangka ini menghubungkan tulang dada dengan taju paruh gagak dari tulang belikat.

Tungkai atas tersusun oleh tulang-tulang:
         lengan atas (humerus), berjumlah sepasang;
         lengan bawah, terdiri atas pengumpil (radius) dan hasta (ulna), berjumlah 2 pasang;
         pergelangan tangan (karpal) berjumlah
            2 × 8 buah;
         telapak tangan (metakarpal) berjumlah
            2 × 5 buah;
         ruas jari tangan (falanges) berjumlah
            2 × 14 buah.

Gelangan pinggul terdiri atas:
tulang sakrum yang merupakan persatuan 5 ruas tulang,
tulang usus sepasang kiri dan kanan,
tulang duduk sepasang kiri dan kanan, dan
tulang kemaluan sepasang kiri dan kanan.
Pada tulang duduk terdapat cekungan seperti mangkok, disebut asetabulum, yang merupakan tempat persendian tulang aksial dengan tulang gerak bebas belakang. Adanya fungsi khusus pada wanita, yaitu melahirkan anak maka bentuk tulang  gelangan pinggul wanita berbeda dengan bentuk tulang gelangan pinggul pria

Tungkai bawah tersusun atas tulang-tulang:
         paha atau femur, berjumlah sepasang;
         tempurung lutut atau patela, berjumlah sepasang;
         kering atau tibia, berjumlah sepasang;
         betis atau fibula, berjumlah sepasang;
         ruas pergelangan kaki atau tarsal, berjumlah 2 × 7 buah;
         telapak kaki atau metatarsal, berjumlah 2 × 5 buah;
         ruas jari kaki atau falanges berjumlah
            2 × 14 ruas.

Sinatrosis
Pengertian: bila hubungan antartulang tidak memungkinkan terjadinya gerak atau sedikit sekali pergerakan.
Dibedakan menjadi:
Sinfibrosis: tulang-tulang disatukan oleh jaringan tulang dan tidak ada gerakan. Contoh: hubungan antartulang tengkorak.
Sinkondrosis: tulang-tulang disatukan oleh jaringan kartilago hialin.
Contoh: tulang rusuk pertama ke sternum.
Sindesmosis: tulang-tulang disatukan oleh ligamen interoseus yang terdiri atas jaringan ikat padat. Contoh : simfisis pubis.

Ex : hub.epifisis dan diasis

Amfiartrosis: hubungan antartulang rusuk dengan ruas-ruas tulang belakang, memungkinkan terjadinya sedikit gerakan yang terbatas.
Ex : sendi antara tulang betis

Diartrosis: hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerak. Hubungan seperti inilah yang sering disebut sendi.
terdapat rongga sendi yang berisikan minyak

Kelainan :
·         frkatura : patah tulang
·         lordosis : tulang leher dan panggul membengkok kedepan
·         skoliosis  : : tulang leher dan panggul membengkok ke samping
·         kifosis : : tulang leher dan panggul membengkok ke belakang.
·   Osteoarthritis : penipisan tulang rawan sehingga menyebabkan gangguan pada saat sendi digerakkan.
·         Arthritis : radang sendi
·         Ankiliosis : sendi tidak dapat di gerakkan, seolah2 menyatu
·         Nekrosa : tulang mati dan mongering.
·         Rakitis : melengkung menyerupai huruf O dan X



Tidak ada komentar:

Posting Komentar