BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan
tubuh dalam melakukan tugas/pekerjaan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan
dan mampu untuk melakukan kegiatan/aktivitas selanjutnya.
Pengertian
ketahanan ditinjau dari kerja otot adalah kemampuan kerja otot atau sekelompok
otot dalam jangka waktu tertentu, sedangkan pengertian ketahanan dari system
energy adalah kemampuan kerja organ-organ tubuh dalam jangka waktu tertentu.
Istilah
ketahanan atau daya tahan dalam dunia olahraga dikenal sebagai kemampuan
peralatan organ tubuh olahragawan untuk melawan kelelahan selama berlangsungnya
aktivitas atau kerja.latihan ketahanan dipengaruhi dan berdampak pada kualitas
system kardiovaskuler, pernapasan dan system peredaran darah. Oleh karana itu
factor yang berpengaruh terhadap ketahanan adalah kemampuan maksimal dalam
memenuhi komsumsi oksigen yang ditandai dengan VO2max.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian kebugaran jasmani ?
2. Apa
saja unsur-unsur kebugaran jasmani ?
1.3 Tujuan
Untuk
mengetahui bagaimana tubuh dikatakan bugar dalam menjalani aktivitas
sehari-hari.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran
Jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan tugas/pekerjaan secara maksimal
tanpa mengalami kelelahan dan mampu untuk melakukan kegiatan/aktivitas
selanjutnya.
2.2 Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
2.2.1 Power Test/ Daya Eksplosif Test
Power
atau sering pula disebut dengan daya eksplosif adalah suatu kemampuan gerak
yang sangat penting untuk menunjang aktivitas pada setiap cabang olahraga.
Kemampuan power / daya eksplosif ini akan menentukan hasil gerak yang baik.
Suatu contoh , jika seseorang memiliki daya eksplosif yang baik akan menghasilkan tendangan yang
keras, atau seorang pelari cepat akan menghasilkan lainnya yang lebih cepat
jika memiliki daya eksplosif yang lebih baik.
Power
= kekuatan . kecepatan
Daya
eksplosif memiliki dua komponen yaitu kekuatan dan kecepatan, maka power daya
eksplosif dapat dimanipulasi atau ditingkatkan dengan melalui meningkatkan
kekuatan otot tanpa mengabaikan kecepatan atau sebaliknya. Power atau daya
eksplosif merupakan suatu rangkaian kerja beberapa unsur gerak otot dan
menghasilkan daya ledak jika kedua kekuatan tersebut bekerja secara bersamaan.
Power memiliki banyak kegunaan pada suatu aktivitas olahraga seperti pada
berlari , melempar , memukul , menendang . pelaksanaan gerak dari objek tsb
akan dicapai dengan sempurna jika orang tsb dapat menerapkan kekuatan secara
maksimal dengan satuan waktu yang sesingkat-singkatnya
Standing long jump test
Tujuan : untuk mengukur daya ledak kaki
Peralatan yang dibutuhkan : pita
pengukur untuk mengukur jarak melompat, dan area soft landing .saat take off
line harus ditanda dengan jelas.
Prosedur pelaksanaan : atlet
berdiri dibelakang garis start yang ditandai diatas pita lompat dengan kaki
agak terbuka selebar bahu . setelah dua kaki lepas landas dan mendarat ,dengan
dibantu oleh ayunan lengan dan menekukkan lutut untuk membantu hasil lompatan.
Hasil yang dicatat adalah jarak yang ditempuh sejauh mungkin dengan mendarat
dikedua kaki tanpa jatuh kebelakang. Tiga kali percobaan dan ambil nilai
terbaik.
Laki-laki perempuan
Kategori (cm) (cm)
Baik
sekali >250 >200
Baik 241-250 191-200
Cukup
231-240 181-190
Sedang 221-230 171-180
Kurang 211-220 161-170
Poor 191-210 141-160
Very
poor <191 <141
2.2.2
Tes Kekuatan / Strength Test
Secara fisiologis , kekuatan otot adalah
kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan satu kali kontraksi secara
maksimal melawan tahanan atau beban. Atau dapat pula didefenisikan bahwa
kekuatan otot adalah kemampuan suatu otot untuk membangkitkan suatu tegangan
terhadap suatu tahanan. Secara mekanis kekuatan otot didefenisikan sebagai gaya
yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dalam suatu satu kontraksi
maksimal.
Sebagai daya penggerek setiap aktifitas
fisik, kekuatan otot merupakan komponen penting. Dengan kekuatan otot yang
memadai, seseorang akan terhindar dari kemungkinan cedera. Selain itu dapat
membantu kecepatan seseorang untuk melakukan suatu gerakan memukul lebih keras
dan stabilitas sendi-sendi makin kuat
Tes
sit up
Tujuan
: untuk mengetahui kekuatan otot perut.
Alat yang dibutuhkan :
·
Permukaan rata
·
Alas
·
Rekan untuk memegang kaki
Prosedur pelaksanann :
1) Berbaring
dengan lutut ditekuk, kaki rata dengan lantai dan tangan dilipat menyilangi
dada.
2) Mulai
sit up dengan punggung dilantai
3) Angkat
diri anda keposisi 900 dan kembali kelantai
4) Kaki
bisa dipegangi oleh teman
5) Cata
jumlah sit up yang dikerjakan selama 30 detik.
Data normatif untuk tes sit-up
Jenis
Kelamin
|
Baik
|
Cukup
|
Sedang
|
Kurang
|
Buruk
|
Pria
|
>30
|
26-30
|
20-25
|
17-19
|
<17
|
Perempuan
|
>25
|
21-25
|
15-20
|
9-14
|
<9
|
2.2.3
Tes Kecepatan / Speedtest
Kecepatan
merupakan salah satu aspek kemampuan yang diperlukan dalam cabang olahraga
tertentu. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan sejenis secara
berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Atau kemampuan untuk
menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan adalah
kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan sejenis secara berturut-turut dalam
waktu yang sesingkat-singkatnya. Atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak
dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Sedangkan
kecepatan dapat pula diartikan sebagai suatu kemampuan utuk melakukan suatu
gerakan anggota badan,kaki atau lengan atau bagan statis pengumpul tubuh bahkan
keseluruhan anggota tubuh dengan kecepatan terbesar yang mampu dilakukan. Pada
umumnya kecepatan dapat diartikan sebagai sesuatu yang menggerakkan tubuh untuk
mencapai suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Terdapat
dua jenis kecepatan yang sangat dibutuhkan dalam olahraga yaitu kecepatan
reaksi dan kecepatan gerak. Kecepatan reaksi adalam kualitas yang memungkinkan
memulai suatu jawaban kinetis secepat mungkin setelah menerima suatu rangsang,
dan kecepatan bergerak adalah kualitas yang memungkinkan orang bergerak dan
melaksanakan gerakan-gerakan yang sama atau tidak sama secepat mungkin.
Kecepatan
reaksi ( reaction speed ) juga dapat diartikan sebagai kemampuan organisme alat
untuk menjawab suatu rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang
sebaik-baiknya. Sedangkan kecepatan bergerak ( speed movement ) adalah
kemampuan organisme atlet untuk bergerak secepat mungkin dalam suatu gerakan
yang tidak melingkar. Kecepatan dilambangkan dengan V ( velocity ) , jarak yang
ditempuh dinyatakan dengan D ( distance ) dan waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tsb dinyatakan dengan T.
Tes akselerasi 30 meter
Tujuan :
mengetahui
kemampuan lari dengan cepat dan mengetahui kemampuan kecepatan seorang siswa/
atlet
alat yang dibutuhkan :
·
Jalur 400m,jalur yang ditandai didepan
sepanjang 25 m
·
Stopwatch
·
Asisten
Prosedur pelaksanaan :
Dimulai
dari start berdiri, blok start dan dengan istirahat yang cukup untuk memulai
tes diantara les lari yang berikutnya. Asisten harus mencatat waktu yang
dihabiskan untuk melakukan lari 30m
Data normatif dari tes 30 m untuk
atlet 16-19 tahun
Jenis
Kelamin
|
Baik
Sekali
|
Baik
|
Cukup
|
Sedang
|
Kurang
|
Pria
|
<4,0
|
4,2-4,0
|
4,4-4,3
|
4,6-4,5
|
>4,5
|
Perempuan
|
<4,5
|
4,6-4,5
|
4,6-4,7
|
5,0-4,9
|
>5,0
|
2.2.4
Kelentukan Flexibility
Kelentukan
yang merupakan batas rentang gerak maksimal yang mungkin pada suatu
sendi.kelentukan berguna untuk efisiensi gerak dalam mekakukan aktivitas gerak dan
mencegah kemungkinan terjadinya cedera.kemampuan ini diperlukan oleh semua
pemain, kelentukan adalah kemampuan berbagai sendi untuk bergerak
seluas-luasnya. Atau dapat pula diartikan bahwa kelentukan adalah luas gerakan
dari suatu sendi dan dapat pula diartikan bahwa kelentukan adalah kapasitas
untuk bergerak dalam tuang gerak sendi
Dari
beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa kelentukan adalah kemampuan sendi
untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal. Kelentukan
menunjukkan besarnya pergerakan sendi secara maksimal sesuai dengan kemungkinan
gerakan ( range of movement ) . orang yang memiliki kelentukan yang baik adalah
orang yang memiliki ruang gerak yang luas dalam sendi-sendinya dan mempunyai
otot elastis.
Contoh
dalam permainan voly kelentukan memiliki peranan:
1) Mengurangi
kemungkinan cedera
2) Membantu
mengembangkan kecepatan,koordinasi dan kelincahan
3) Membantu
mengembangkan keterampilan teknik
4) Membantu
efisiensi gerakan
5) Membantu
memperbaiki sifat tubuh
Faktor yang mempengaruhi kelentukan
sesorang :
1) Tipe
dan struktur sendi
2) Umur
dan jenis kelamin
3) Suhu
tubuh dan suhu otot
4) Waktu
dalam sehari-hari
2.2.5 Tes Kelincahan ( Agility Test )
Agility
atau kelincahan adalah komponen penting yang dibutuhkan oleh hampir seluruh
cabang olahraga (getchell,1979). Agility atau kelincahan adalah kemampuan untuk
mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan bersama-sama dengan
gerakan lainnya. Bagi anak, kelicahan merupakan komponen kesegaran jasmani yang
harus dimiliki. Tanpa kelincahan , anak dikatakan tidak dalam keadaan normal
atau sedang sakit. Kelincahan bagi mereka adalah sesuatu yang khas sesuai
dengan khodratnya. Jadi kelincahan harus menempati prioritas utama dalam
melatih kesegaran jasmani setiap anak.
Bagi
orang dewasa, kelincahan tidak berarti kurang penting, tetapi apabila dilihat
dari kebutuhan serta aktifivitas yang dilakukan, kelincahan terbatas kepada
cabang olahraga yang dilakukannya. Untuk para atlet kelincahan memiliki peran
yang penting demi tercapainya kemampuan penampilan secara baik, seorang atlet
sangat perlu untuk memiliki,memelihara dan menjaganya agar kemampuan agility
tetap menjadi satu kesatuan dengan kemampuan fisik lainnya.
Illinois agility run
Tujuan
: untuk mengetahui kelincahan seseorang
Rating males females
Excellent <15,2 <17,0
Good 16,1-15,2 17,9-17.0
Average 18,1-16,2 21,7-18,0
Fair 18,3-18,2 23,0-21,8
Pool
>18,3 >23,0
2.3 Hasil Test
·
Test
Daya Ledak
Standing long jump test
Nama
|
Jenis kelamin
|
Cm
|
Kategori
|
Deri afryanda
|
Lk
|
235
|
Cukup
|
Elisa prianti
|
Pr
|
181
|
Cukup
|
Mia anggraini
|
Pr
|
140
|
Buruk
|
Wiranda hadi.R
|
lk
|
175
|
Buruk
|
·
Test
kekuatan
Sit-up
Nama
|
Waktu
|
Banyak
|
Kategori
|
Deri afryanda
|
45 detik
|
22
|
Sedang
|
Elisa prianti
|
45 detik
|
12
|
Kurang
|
Mia anggraini
|
45 detik
|
12
|
Kurang
|
Wiranda hadi.R
|
45 detik
|
17
|
Kurang
|
·
Test
kecepatan
Lari 30 meter
Nama
|
Detik
|
Kategori
|
Deri afryanda
|
543
|
Kurang
|
Elisa prianti
|
689
|
Kurang
|
Mia anggraini
|
725
|
Kurang
|
Wiranda hadi.R
|
674
|
Kurang
|
·
Test
kelentukan
Nama
|
Cm
|
Deri afryanda
|
8
|
Elisa prianti
|
0
|
Mia anggraini
|
17
|
Wiranda hadi.R
|
11
|
Rata-rata
|
9
|
·
Test
kelincahan
Illinois
agility run
Nama
|
Detik
|
Kategori
|
Deri afryanda
|
18,31
|
Sedang
|
Elisa prianti
|
21,32
|
Cukup
|
Mia anggraini
|
22,35
|
Sedang
|
Wiranda hadi.R
|
20,30
|
Kurang
|
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan
tubuh dalam melakukan tugas/pekerjaan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan
dan mampu untuk melakukan kegiatan/aktivitas selanjutnya.
Unsur-unsur
kebugaran jasmani :
·
Daya
tahan
·
Kekuatan
·
Kecepatan
·
Kelentukan
·
Kelincahan
3.2 Saran
Untuk
mendapat tubuh yang bugar kita harus rajin dalam berolahraga dan hidup sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar